BIDANG PASANG PARABOLA CIKARANG
Bagi kita yang tinggal di daerah yang banyak petir, mungkin
kita sudah sering melihat kiltan cahaya dan suara gemuruh yang ditimbulkan oleh
petir. Dan jika petir yang terjadi dekat dengan tempat kita berada sering
merasakan adanya semacam sengatan listrik ke tubuh kita. Secara teoritis
petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan
dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena
dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan
berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada
salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi
sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka
akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron). dimana muatan akan diteruskannya ke bumi.Karena
sifat petir adalah meneruskan muatan ke bumi, maka muatan akan mengejar tempat
paling dekat padanya sebagai penghantar ke bumi.
Hari Besar / Libur Tetap Operator Buka
Wib.07.00 / 22.00
Telepon : 021 - 630 2053
Mobile : 0815 7464 0008
Call us : 0838 1373 7888
Whast App : 0812 8923 1233
Kepuasan Anda Adalah Layanan Paling Utama Kami !!!
Untuk mengantisipasi resiko
bilamana petir berada dekat rumah kita, perlu membuat sistim penangkal petir (grounding
system) di rumah kita. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi resiko kita
dari sambaran petir dan juga barang
barang elektronik dari arus lebih yang
diakibatkan oleh petir yang mengenai sekeliling rumah .
Tetapi dengan pembuatan penangkal petir berarti bukan 100% membuat kita
aman dari resiko petir tersebut.
Berikut uraian
bagaimana membuat sistim instalasi penangkal petir konvensional yang bisa
diterapkan di bangunan rumah tinggal.
Secara umum bagian dan
sistim pemasagan penangkal petir
adalah sebagai berikut :
Batang Penangkal Petir, sering disebut Splitzen.
Pengkabelan (Konduktor). Adalah merupakan penghantar aliran
dari penangkal petir ke pembumian (pentanahan). Kable yang digunakan untuk yang
jauh dari jangkauan biasanya jenis kabel
BC ( kabel tembaga terbuka) dan untuk
yang mudah dalam jangkauan menggunakan kabel BCC atau NYY (kabel tembaga terbungkus).
Terminal,
Pembumian/ Pentanahan. Adalah bagian yang meneruskan
hantaran ke tanah. Menggunakan sejenis pipa tembaga (cooper rod) diameter 1/2
inch panjang 3-4 m.
Dari gambaran tersebut diatas , dapat dijelaskan fungsi
pembumian adalah :
Menghantar muatan dari petir ke bumi.
Bilamana ada arus
lebih yang masuk dari jaringan listrik, dengan menggunakan alat bantu arester
yang sudah di integarsikan ke sistim pembumian maka tegangan lebih dapat di
hantarkan ke bumi, hal ini akan mengurangi kerusakan sitim dan peralatan
elektronik didalam rumah.
Bilamana ada
tegangan lebih yang masuk kedalam sistim
jaringan listrik didalam rumah, alat alat elektronik yang sudah diintegrasikan
kedalam sistim pembumian sehingga tegangan lebih akan dihantarkan ke bumi , hal
ini akan mengurangi kerusakan barang
barang elektronik di dalam rumah. Kita dapat membuat sub – sub terminal didalam
rumah tapi harus memperhatikan faktor keamanan dan estetika.
Sistim Pemasangan Instalasi Penangkal Petir dan Pembumian :
Splitzen adalah bagian yang ditempatkan ditempat tertinggi
di atas bangunan rumah . Dapat juga dilakukan denganmenambah ketinggian dengan
menambah pipa untuk mendapatkan radius yang lebih besar dari sambaran petir.
Bahan yang digunakan adalah dari batang tembaga, saat ini jenis splitzen ini
ada berbagai macam dipasaran ada jenis splitzen tunggal ataupun bentuk
trisula. Spliten dihubungkan ke terminal
atau langsung ke pipa tembaga dengan kabel BC 50 mm .
Untuk keamanan barang barang elektronik didalam rumah, anda
bisa memasangkan sub terminal dengan menggunakan plat tembaga dengan ukuran kira kira 5 cm x 20 cm. Kemudian sub terminal ini diintegrasikan ke
Terminal dengan menggunakan kabel BCC/ NYY 15 mm.
Untuk mengamankan tegangan lebih dari jaringan listrik, anda
bisa menambah arester di sistim instalasi listrik , dimana arester kemudian di hubungkan ke terminal grounding
dengan menngunakan kabel BC/NYY ukuran 15 mm.
Terminal adalah pusat yang menghubungkan beberapa kabel
sebelum diteruskan ke pembumian / pentanahan. Bahan terminal dapat menggunakan
plat tembaga dengan ukuran 10 x 30 cm.Terminal bisa dibuatkan diluar bangunan
rumah dengan menempatkannya di sebuah bak kontrol. Kemudian terminal
dihubungkan ke sistim pembumian dengan menggunakan kabel BC ukuran 50 mm.
Sebagaimana persyaratan dalam pentanahan dimana dianjurkan
nilai tahanan sitim pembumian adalah dibawah 3 ohm untuk kemanan barang-barang
elektronik . Pada dasarnya untuk sistim pembumian yang bagus adalah berhubungan
dengan tanah dimana pipa dipasangkan, dimana kekedapan tanah yang tinggi adalah
tempat yang paling bagus untuk mendapatkan nilai tahanan pembumian yang rendah.
Dianjurkan tidak menanam pipa didaerah berpasir ataupun berbatu, karena
biasanya nilai tahanan pembumian akan semakin tinggi.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal anda bisa menambahkan
beberapa pipa tembaga yang saling terintegarasi. Atau cara lain bisa dilakukan
dengan menanam pipa dalam hingga lebih
dari 20 m. Bilamana nilai tersebut tidak dapat dicapai, sitim pembumian dapat
ditambahkan dengan memasangkan cooper plate yang ditanamkan bersamaan dengan
bentonite.








0 komentar:
Posting Komentar